Harijanto
lahir 1969
istri: Tutik Rahayu
alamat: Jalan Puri Indah B2, Kota Batu
GOSIPNYA
Ketika masih duduk di bangku SMA di SMAK Yos Sudarso Kota Batu tahun 1988, Harijanto sudah mengadakan pameran lukisan di Galeri Raos. Setelah lulus jurusan seni fakultas sastra Universitas Negeri Malang tahun 1996, ia masih menekuni seni lukis beraliran realisme hingga 2003.
Sejak tahun 1997, ia mulai membuat relief dan patung di Bali karena banyak pesanan dari hotel dan vila di Bali. Karyanya paling banyak didominasi dalam wujud aktivitas manusia. Semuanya dibuat dari bahan fiber, tapi untuk membuat relief, dia menggunakan bahan bebatuan.
Tahun 2002, saat ia aktif di komunitas Studio Lima (komunitas seniman di Bali), ia dikenal sebagai pembuat patung taman dengan karakter manusia yang kuat. Pada tahun yang sama ia dan teman sesama seniman di komunitas itu ditawari untuk membuat desain patung di taman wisata Kepulauan Reunion, Prancis. Selama hampir tiga bulan ia di sana membuat patung dan relief bertema penambangan di dalam gua.
Pulang dari Prancis, ia mengikuti seleksi lomba mendesain taman rekreasi yang digelar Jatim Park Group. Saat itu ia membuat patung sapi yang ternyata membuat jasanya dipakai oleh Jatim Park Group hingga kini. Pertemuannya dengan Paul Sastro Sendjojo - pemilik Jatim Park - sebenarnya sudah sejak tahun 1996 ketika ia menjadi salah satu pimpinan dekorasi di Klub Bunga Butik Resort milik Paul. GOSIPNYA biaya jasanya antara 9-85 juta Rupiah per patung tergantung dari kerumitan pembuatannya.
Beberapa karyanya di Museum Satwa yang dipajang hingga kini di Jatim Park 1 yakni kuda, patung liberty, dan patung sapi; Sedangkan di Jatim Park 2 ada kerangka dinosaurus dan patung lambung serta usus di Museum Tubuh. Kini, ia sedang membuat patung dinosaurus yang akan memenuhi area Jatim Park 3 yang sedang dibangun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.