Ny. Liem

Elizabeth Lim Kurnia Awangsih (Lim Kim Wang)
lahir tahun 1928
meninggal 13 Juli 2018

suami: Hardja Gunawan (Liem Hong Goan)
ayah: Liem Teng Hwee
ibu: Kan Tjoen Nio
ayah mertua: Liem Ie Mo
ibu mertua: Khoe Tjing San

anak: Lim Harto (Lim Heng Tjing) - Lenny Limiyati (Soh Lim Le Ni)
Dr. Med. Hartono Gunawan Schoeck (Lim Heng Tjoe) - Chendawati (Tjoeng Mei Tjen)
Henny Hasibuan (Lim Heng Mey) - Darius Hasibuan


Ny. Liem bersama Chendawati

Chendawati

Lenny Limiyati

GOSIPNYA
Sekitar tahun 1966 Ny. Liem yang saat itu tinggal di Jl. Gandapura Bandung sering diminta menunjukkan keahliannya dalam bidang pastry untuk para ibu-ibu di lingkungan sekitarnya. Ia melakukannya karena ia memang hobi memasak. Tahun 1971 teman-temannya yang berjumlah sekitar 50 orang menyarankannya membuka kursus dengan mereka sendiri sebagai murid awalnya. Saat itu ia telah pindah ke Jl. Naripan 52 yang hingga kini masih dipakai sebagai tempat kursus.

Pada tahun 1990, putra Ny. Liem, Dr. Med. H. Gunawan menikah dengan salah seorang murid kursus Ny. Liem, Chendawati. Pada tahun 2000, Ny. Liem menyerahkan pengelolaan LPK Ny. Liem kepada Chendawati. Tahun 2007 Chendawati membuka sebuah toko baru di Jl. Naripan 80 yang juga menjual bahan dan alat kue.

Kursus dibagi menjadi dua: reguler dan privat. Untuk kelas reguler, setiap peserta dikenakan biaya Rp. 200 ribu per hari. Sedangkan untuk privat Rp 1,5 juta untuk lima materi. Ny. Liem juga menyediakan paket kursus tertentu seperti menghias kue tart tingkat dasar, tingkat mahir, atau paket lengkap dengan biaya kursus 1 juta Rupiah yang sudah termasuk bahan dan sertifikat dari Ny. Liem untuk 8 kali pertemuan dengan durasi 2 jam tiap pertemuan. GOSIPNYA dari awal toko dibuka hingga kini, murid Ny. Liem sudah lebih dari 10 ribu orang.

Chendawati minimal sekali hingga dua kali dalam setahun menyempatkan diri mengikuti berbagai kursus di luar negeri. Dedikasi Chendawati pada profesinya membuatnya dianugrahi Best Woman Entrepreneur 2008 oleh Ikatan Pembauran Perempuan Pengusaha Indonesia, sedangkan LPK Ny. Liem terpilih sebagai juara 1 Lembaga Tata Boga Provinsi Jawa Barat. GOSIPNYA hingga kini di Indonesia tidak ada yang dapat menyaingi kelezatan dan keindahan kue-kue Ny. Liem.

Diluar bidang pastry, Chendawati juga sangat peduli terhadap lingkungan sekitarnya. GOSIPNYA ia pernah memberikan kursus kue gratis kepada murid dan guru SLB sekota Cimahi, anak-anak cacat di Bandung, anak panti asuhan dan ibu-ibu Dharma Wanita.

Selain Chendawati, Ny. Liem memiliki menantu lain yang tak kalah hebatnya yaitu Lenny Limiyati. Lenny sudah belajar cara membuat kue dari mertuanya sejak tahun 1981. Haus akan ilmu, ia memperdalam ilmu ke berbagai negara dan mendapat sertifikat dari Gordon Blue (Prancis) tahun 1996, Grain PRDI (Cina) tahun 2003, Suzuki Gakuen Shizuoko (Jepang) tahun 2004, UFM (Thailand) tahun 2004, Liu Rong Hua dan US Wheat (Taiwan) tahun 2004 serta Hanny Sison (Filipina). Sejak tahun 1997 ia membuka sendiri toko kue bernama Nessa di Jl. Cicendo 11 Bandung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.