Michelle Sulistyo

Angeline Michelle Caroline Sulistyo
lahir tahun 1994 di Surabaya, Jawa Timur

kakek: Wilhelmus Sunardi Sulistyo
meninggal 24 Oktober 2012
nenek: Maria Angela Dien Wibisono
ayah: Antonius Rachmat Sulistyo
ibu: Ira Budisusetyo
kakak pertama: Christopher Joseph Sulistyo
kakak kedua: Alvin Samuel Sulistyo

USAHA
-Kopi Kulo didirikan 2 Desember 2017
-Pochajjang Korean BBQ didirikan 21 Maret 2019
-Kitamura Shabu-Shabu didirikan 1 Oktober 2019
-Bu Eva Spesial Sambal didirikan 20 Februari 2020
-Oseng Mie Jontor didirikan 21 Februari 2020
-Mazeru didirikan 11 Maret 2020

USAHA BERSAMA MBV
-Xi Bo Ba Bubble Tea didirikan 26 September 2019
-Xiji Street Snack didirikan 20 Maret 2020
-Mo Tahu Aja didirikan 30 September 2020
-Ela! Greek Doughnuts didirikan 20 Mei 2021

GOSIPNYA
Bermula dari minuman favorit Michelle, avocatto, yang merupakan perpaduan jus alpukat dengan satu shot espresso, ditambah es krim, ia lalu mencoba membuatnya sendiri dan ternyata teman-temannya banyak yang menyukainya.

Mereka melihat kedai kopi merupakan peluang yang menjanjikan saat itu. Konsep mereka yaitu menciptakan kopi yang mudah didapatkan pembeli dan dibawa sambil jalan-jalan. Oleh karena itu, kedai yang dibuat pun kecil dan sederhana.

Andreas Tony (kacamata)

Clement Mathias

Elsheca Herrera

Liviana Lesmana

Michael Bunyamin (paling kiri)

Ia bersama Andreas Tony, Clement Mathias, Elsheca Herrera, Michael Bunyamin, dan Liviana Lesmana lalu membuka Kedai Kopi Kulo di jalan Cikajang no. 43, Jakarta Selatan pada 2 Desember 2017. GOSIPNYA modal mereka kurang dari 100 juta Rupiah.

Kulo berasal dari bahasa Jawa artinya 'saya' sehingga Kopi Kulo berarti Kopi Saya. Pada awal-awal berjualan mereka hanya menjual 10-20 gelas per hari. Mereka lalu gencar promosi ke berbagai pihak, mulai dari teman-teman, keluarga, perkantoran, hingga merambah online. Setelah berjalan 4 bulan, mereka mulai menawarkan franchise.

Pada 5-13 Mei 2018 Pasar Malam Hari Kuliner Nasional Go-Food digelar serentak di 5 kota di Indonesia yaitu GBK Go-Food Festival Jakarta, Go Food Festival Bale Binarum di Bogor, Go-Food Festival Palembang Indah Mall di Palembang, Go-Food Festival Grand City di Surabaya, dan Go-Food Festival EatOut Karebosi Link di Makassar.

Dalam acara ini penghargaan diberikan kepada para mitra berprestasi seperti mitra yang paling banyak mengoptimalkan akses ke layanan keuangan, mitra yang mengalami perubahan hidup dan mitra yang tetap semangat bersama Go-Jek sejak 2010. Kopi Kulo menyabet penghargaan pendatang baru yang paling banyak dipesan via aplikasi Go-Food.

Menurut Clement, sebanyak 70-80% pesanan berasal dari Go-Food. Untuk pemasaran, Kulo memakai media sosial. Belum setengah tahun berdiri, cabang Kulo sudah mencapai belasan di Jakarta, Lombok, Bandung, hingga Bali.

Michelle menjelaskan, "Meski masih baru, tetapi kami tetap menjaga kualitas dan mengurus satu-satu (para mitra). Semakin banyak mitra, kami membuat tim yang memang muter-muter ke semua gerai di seluruh Indonesia agar rasa menu makanan dan minumannya sesuai dengan standar yang kami buat," tutur wanita yang lulus tahun 2015 dari Raffles College Singapore jurusan Fashion Marketing itu.

Melihat kesuksesan Kulo, mereka lalu memperluas cakupan usaha kuliner dengan membuka Pochajjang Korean BBQ, Kitamura Shabu-Shabu, Bu Eva Spesial Sambal, Oseng Mie Jontor, dan Mazeru. Bersama Mitra Boga Venture (MBV), Kulo membuka usaha Xi Bo Ba Bubble Tea, Xiji Street Snack, dan Mo Tahu Aja.

Pemilihan nama semua ada maknanya. Pochajjang diambil dari bahasa Korea, pocha yang artinya tenda, jjang yang artinya terbaik. Nama Eva diambil karena terinspirasi dari rekan kerja dan namanya dianggap Indonesia banget. Jontor diambil karena menunya pedas. Mazeru artinya masak seru, namanya dipilih karena menyajikan konsep masak sendiri. GOSIPNYA Kitamura berasal dari kata kita dan murah, karna mengandalkan menu All You Can Eat shabu-shabu murah, dengan harga mulai dari 99 ribu Rupiah.

Sedangkan usaha bersama MBV, nama Xi Bo Ba terinspirasi dari bahasa mandarin 'xi yue' (喜悦), yang artinya 'kebahagiaan'. Xi Bo Ba ingin memberikan kebahagiaan pada setiap orang yang meminumnya.

Belakangan marak sekali kolaborasi minuman dengan berbagai merek snack terkenal seperti Kopi Kenangan bekerjasama dengan Nyonya Meneer, Xing Fu Tang dengan Khong Guan, Kopi Soe dan Street Boba dengan Teh Pucuk Harum, Heycha dengan Regal, Kopi Kangen dengan Sjora Nestle dan Serena Troy, Teguk dengan KitKat dan Milo serta Buavita, Kopi Kalyan dengan Pejoy, Kopi Yor dengan Indomilk, Kopi Lain Hati dengan Frisian Flag, hingga yang nyeleneh antara Kopi Ali dengan Kecap Bango.

Kulo pun tidak mau ketinggalan bekerjasama dengan Hydro Coco menghasilkan empat varian rasa minuman Cocolapa, Pink Paradise, Coco Latte, dan Pinacoco. Kulo juga bekerjasama dengan Tango Drink menghasilkan varian Kulo Teng-Go Rose Don Pedro Latte, Hojicha Don Pedro Latte, dan Soy Don Pedro Latte.


Pada 7 September 2020 seorang pelanggan menemukan kecoa ketika makan di Pochajjang. Video yang viral di TikTok itu langsung ditanggapi manajemen dengan permintaan maaf.


Pada 17 Maret 2021 Kulo Group meluncurkan aplikasi khusus yang dapat dipakai untuk semua merek yang berada di bawah naungan Kulo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.