PD Kijang Mas


GOSIPNYA
Sani Sanusi Tanu Wijaya awalnya berbisnis sepatu dan mebel. Ia lalu menjajakan bahan-bahan kue ke tiap toko roti dan kue di Bandung dan akhirnya malah membuatnya meninggalkan bisnis lamanya. Setelah 10 tahun, ia membuka toko di kawasan Dago dengan nama PD Kijang Mas. Tahun 1994 ia memindahkan toko ke Jalan Hariang Banga 6.

Untuk mengembangkan usahanya, ia membuka kursus membuat cake. Saat itu programnya belum terarah karena belum punya guru tetap sehingga kursusnya hanya sebulan sekali saja. Setelah beberapa tahun, baru ia mendapat seorang guru bernama Asep yang ahli di bidang cake, pastry, dan cokelat.

GOSIPNYA saat itu ia merasa malu berdagang bahan kue dan menyelenggarakan kursus masak karena menganggap hal tersebut adalah bidang kaum perempuan. Tapi pandangannya berubah ketika ia mengunjungi pameran Asia Food Festival di Singapura dan melihat para demonstrator-nya kebanyakan kaum pria. Ketika terjadi krisis ekonomi tahun 1997 peserta kursusnya malah membludak karena banyak orang di-PHK dan para ibu rumah tangga ingin memiliki penghasilan tambahan dengan membuka bisnis kecil-kecilan.

Waktu kursus dilakukan selama 4 jam dari pukul 10 pagi hingga 2 siang. Sistem kursusnya dilakukan dengan diberi teori dan didemokan oleh sang guru. Peserta boleh mencoba praktik tahap yang ingin dikuasai. Biasanya ada empat sampai lima resep yang diajarkan. Jumlah peserta per kursus dibatasi sampai dengan maksimal 30 orang. Meski membuka kursus, ia sering membagi resep gratis untuk para pelanggan setia tokonya.

Dengan menyelenggarakan kursus, toko bahan kue miliknya jadi lebih laris. “Para pemula yang tadinya hanya membeli bahan dalam jumlah sedikit buat coba-coba, lama-lama meningkat jumlah pembelian bahan bakunya. Dari sini ketahuan mereka membuat kue untuk berdagang. Kami senang ilmu mereka juga ikut berkembang,” tuturnya.

GOSIPNYA karena guru andalan Sani telah meninggal dan belum ada pengganti yang sepadan, banyak calon murid yang pindah ke lembaga kursus lain seperti Ny. Liem, Nessa, BBC, Ibu Cucu, dan lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.